<< Artikel Sebelumnya: “Mapfile pada MapServer”
Menyambung tutorial sebelumnya mengenai “Mapfile pada Mapserver” pada 07 Februari 2011 lalu, berikut akan dibahas mengenai cara menampilkan peta yang terdiri dari lebih dari satu layer.
Pada kenyataannya, jarang sekali suatu peta hanya terdiri dari satu layer saja. Karena informasi geografis yang sesungguhnya adalah gabungan dari beberapa layer sehingga membentuk suatu informasi peta yang lengkap. Bagian ini akan membahas bagaimana caranya menampilkan beberapa layer dalam satu peta.
Skema MapFile Untuk Layer Ganda
MAP ... LAYER 1 ... CLASS 1 ... STYLE 1 ... END # AKHIR DEFINISI STYLE ... LABEL 1 ... END # AKHIR DEFINISI LABEL ... END # AKHIR DEFINISI CLASS ... END # AKHIR DEFINISI OBJEK LAYER ... ... LAYER N ... CLASS N ... STYLE N ... END # AKHIR DEFINISI STYLE ... LABEL N ... END # AKHIR DEFINISI LABEL ... END # AKHIR DEFINISI CLASS ... END # AKHIR DEFINISI OBJEK LAYER ... END # AKHIR MAP
Contoh MapFile
# # Komentar untuk mapfile # MAP # tanda awal mapfile NAME Indonesia # nama mapfile IMAGETYPE JPEG # bisa juga GIF, PNG EXTENT 73.33 -10.28 160.20 5.80 # B1,L1,B2,L2 STATUS ON UNITS DD SIZE 600 400 # ukuran image yang dihasilkan SHAPEPATH "../data/asean/" # bisa juga “<drive>:\ms4w\......\data\asean\” IMAGECOLOR 108 166 205 # # Mulai pendefinisian layer # LAYER # tanda awal definisi layer NAME Asean # nama layer DATA Asean-oceania # nama shapefile “Acean-oceania.shp” STATUS ON # layer dimunculkan TYPE POLYGON # untuk tipe poligon CLASS NAME "Asean" STYLE COLOR 255 255 255 # warna latar putih OUTLINECOLOR 108 166 205 # warna batas luar poligon END # akhir style END #akhir class END #akhir definisi layer LAYER NAME "Propinsi" DATA "Propinsi.shp" STATUS ON TYPE POLYGON STATUS ON CLASS NAME “Propinsi” STYLE COLOR 119 136 153 #warna abu-abu OUTLINECOLOR 0 0 0 END END END END # akhir mapfile
Simpanlah mapfile tersebut dengan nama kab_kota.map di direktori C:\ms4w\apps\latih\map\
Menampilkan Layer Ganda
Buka kembali file c:\ms4w\apps\latih\htdocs\peta.html dan ubahlah menjadi seperti berikut ini:
<html> <head> <title> Belajar Mapserver</title> </head> <body> <h1> Contoh-contoh Belajar Mapserver</h1> <h3>Menu</h3> <ul> <li><a href="contoh_01.html">Menampilkan Peta Sederhana</a></li> <li><a href="contoh_02.html">Menampilkan Layer Ganda</a></li> </ul> </body> </html>
Kemudian, buatlah file html baru dengan isinya sebagai berikut:
<img border="1" src="http://localhost:1111/cgi-bin/mapserv.exe?map=c:\ms4w\apps\latih\map\kab_kota.map&mode=map&layers=all">
Simpan file tersebut dengan nama contoh_02.html dan simpan di c:\ms4w\apps\latih\htdocs\. Pada browser bukalah alamat http://localhost:1111/latih/peta.html sehingga akan muncul tampilan seperti berikut ini.
Ketika link “Menampilkan Layer Ganda” di klik, akan muncul tampilan peta dengan 2 layer seperti gambar berikut ini.
Pada peta tersebut terlihat ada 2 peta yang ditampilkan, yaitu peta “Asean-oceania.shp” yang berlatar putih dan peta “Propinsi.shp” yang berlatar abu-abu.
Mudah kan?
Jika ingin menambahkan layer lagi, tinggal tambah saja blok LAYER … END pada mapfile sesuai kebutuhan. Selamat mencoba…
Seeep… mangstab!
Jangan lupa posisi menentukan prestasi juga. artinya urutan penulisan (atau pemanggilan di app) mempengaruhi urutan layer.
Btw, punya data apa aja nih bos?
Lagi mo bikin buat publik di inderaja.com (yg ga beres2 hehe…). Biar bisa di overlay sama siapa pun dan data apa pun nih. Prototype basemap sih http://maps.inderaja.com/test.html
klo data sih yg standar aja…. provinsi, kabkota, kecamatan
sungai, danau, laut & gunung jg ada klo ga salah… tp ga lengkap seluruh Indonesia
wah bagus sekali tutorialnya mas..
mas ario, mau tanya..
kalau layernya banyak.. gimana caranya agar di tampilan web layernya bisa dibuat mode on/of seperti pada software GIS pada umumnya.. trima kasih sebelumnya
kalau pake framework sudah default ada fitur tsb
kebetulan di chapter berikutnya akan dibahas salah satu framework yg saya pakai, yaitu ka-Map!
atau kalau mau langsung pelajari silahkan cek di http://ka-map.maptools.org/ 🙂
hhe.. masih belum ngerti juga mas caranya..
kapan ini ma chapter berikutnya di bahas.. hhee.. ada tugas bikin contoh webgis ni..
waduh… masih agak lama deh chapter yg membahas framework itu… masih perlu dibahas peta raster, vektor, symbol, font dan pembuatan peta tematik 😀
saya juga posting klo lg kosong aja… skrg lagi lumayan padat kegiatan di kantor 😀
mungkin bisa coba2 googling… banyak koq artikel2 yg bagus… 🙂
o iya mas, sekalian tanya..
misal backgroundnya dikasih map online kayak googlemap/ openstreetmap bisa gak ya?
kalau bisa gimana caranya..
trimakasih banyak mas ario..
saya belum sempat coba, tp seharusnya bisa karena dulu pernah baca artikelnya
coba googling aja… 🙂
salam kenal mas, saya rahmad mau tanya klo menggabungkan informasi peta web gis ke dalam web gmn ya ? kebetulan saya bikin webnya berbasis joomla..terima ksih bnyk 🙂
salam kenal juga 🙂
sy blm pernah pasang mapserver ke web spt itu, klo untuk di joomla mungkin lebih enak pake googlemap 🙂
pak mo tanyak kalo petanya loding terus gk muncul2x knapa ya ??
saya pakek tipe koneksinya ogr dan databasenya mysql (spatial data)
binun pak saia (T_T’)
waduh, saya blm pernah coba mysql spatial
tapi klo boleh sy tau, isi mapfile-nya spt apa ya?